 |
| sumber gambar : pexels |
Moira - Mengawali sebagai youtuber pemula penuh semangat, namun kesuksesan tidak datang begitu saja. Proses yang terarah dan kesabaran diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Setiap profesional bermula dari amatiran dan memerlukan konsistensi dalam upaya mereka. Pelajari 11 kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula di youtube dan temukan cara mengatasinya untuk mencapai kesuksesan channel kamu.
1. Memahami Peraturan dan Kebijakan Dasar di Youtube
Youtube memiliki pedoman komunitas yang mencakup sejumlah aturan yang harus diikuti. Ini termasuk larangan terhadap konten yang melanggar hak cipta, berbahaya, p*rn*grafi, kebencian, dan banyak lagi. Selain itu, ada kebijakan hak cipta yang melindungi pemilik asli konten. Jika melanggar, video bisa dihapus atau channelnya bisa di takedown. Penting juga untuk memahami peraturan terkait monetisasi melalui program mitra youtube.
2. Menggunakan Pihak Ketiga untuk Tujuan Monetisasi
Menggunakan pihak ketiga untuk tujuan monetisasi adalah praktik yang umum di kalangan konten kreator youtube. Dalam hal ini, pihak ketiga dapat merujuk kepada perusahaan iklan, jaringan iklan, atau mitra monetisasi eksternal lainnya. Konten kreator youtube sering kali berkolaborasi dengan pihak ketiga ini untuk meningkatkan penghasilan mereka.
Dalam kerjasama dengan pihak ketiga, konten kreator dapat memanfaatkan berbagai metode monetisasi, seperti iklan di video mereka, penempatan produk, atau tautan afiliasi. Namun, sangat penting untuk memahami peraturan dan pedoman youtube yang mengatur penggunaan pihak ketiga ini. Pelanggaran aturan bisa berdampak buruk pada channel youtube kamu, termasuk penangguhan atau larangan monetisasi.
3 Menggunakan Jasa Penonton Bayaran
Praktik menggunakan jasa penonton bayaran adalah salah satu pelanggaran serius terhadap kebijakan youtube yang perlu kamu hindari. Ini mencakup segala usaha untuk mendapatkan penonton palsu atau penonton yang dibayar untuk menonton video kamu. Meskipun mungkin terlihat sebagai cara cepat untuk meningkatkan jumlah penonton, hal ini berpotensi merugikan dan berbahaya bagi channel kamu.
Sebagai konten kreator, lebih baik fokus pada pertumbuhan organik channel kamu dengan cara menghasilkan konten berkualitas yang sesuai dengan minat dan kebutuhan penonton kamu. Dengan menghindari praktik penonton bayaran, kamu dapat membangun channel yang berkelanjutan, mendapatkan penonton yang sebenarnya tertarik pada konten kamu, dan mematuhi peraturan youtube dengan baik.
4. Menggunakan RDP atau VPN untuk Meningkatkan Views
Menggunakan RDP (remote desktop protocol) atau VPN (virtual private network) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah views atau penonton video di YouTube adalah pelanggaran serius terhadap kebijakan youtube. YouTube memiliki algoritma canggih yang memantau aktivitas penonton secara ketat.
Ketika kamu menggunakan cara-cara tersebut, youtube dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, dan akun kamu berisiko diberi sanksi, seperti demonetisasi, penangguhan, atau bahkan channel diblokir secara permanen. Selain itu, praktik semacam ini merusak integritas channel youtube kamu dan mengurangi kepercayaan penonton.
5. Mengupload Video Orang dari Platform Lain
Mengupload video orang dari platform lain seperti Facebook, TikTok, Instagram secara bulat-bulat tanpa diedit, tanpa diberi keterangan sumber dll ke youtube adalah pelanggaran hak cipta dan peraturan youtube. Ini tidak hanya merugikan pemilik konten asli, tetapi juga melanggar aturan youtube.
6. Mengupload Video Konten Lama
Mengunggah video konten lama seperti rekaman perang dunia atau berita televisi lama adalah praktik yang perlu dilakukan dengan hati-hati di youtube. Beberapa hal yang perlu kamu catat antara lain:
- Pastikan video tersebut tidak dilindungi hak cipta. Konten lama seringkali memiliki hak cipta, jadi periksa status hak cipta sebelum mengunggah. Beberapa video lama mungkin memiliki lisensi bebas royalti.
- Berikan konteks atau komentar yang menjelaskan video lama yang kamu unggah. Hal ini membantu audiens memahami makna dan relevansi konten.
- Video perang atau berita lama mungkin berisi konten yang sensitif atau tidak sesuai dengan pedoman youuube. Pastikan kontennya tidak melanggar pedoman komunitas.
- Jika video lama digunakan untuk tujuan pendidikan, dokumentasi, atau penelitian sejarah, berikan informasi yang relevan untuk membantu audiens memahami nilai kontennya.
- Pastikan video lama yang kamu unggah berasal dari sumber yang kredibel dan dapat dipercaya.
Selalu tanyakan pertanyaan etis dan hukum sebelum mengunggah konten lama, dan pastikan kamu mematuhi pedoman youtube untuk menghindari masalah hukum atau pelanggaran hak cipta.
7. Mengupload Video Menunjukkan Darah
Mengunggah video yang menampilkan darah tanpa mengaburkannya bisa melanggar pedoman komunitas youtube dan berisiko menyebabkan video kamu dihapus atau channel kamu diberhentikan. Pihak youtube memiliki pedoman ketat terkait konten berdarah dan kekerasan. Untuk memastikan kepatuhan:
- Jika kamu ingin membagikan konten yang mengandung darah atau kekerasan, berikan peringatan jelas di deskripsi video atau di awal video.
- Pastikan video tersebut memiliki tujuan edukasi, misalnya untuk pendidikan medis atau kesadaran akan kesehatan. Ini dapat membantu menjelaskan mengapa kamu tidak memblur darah.
- Selalu rujuk pedoman komunitas youtube untuk memahami batasan yang tepat dan hubungi pihak youtube jika kamu memiliki pertanyaan tentang konten tertentu.
- Jangan menggunakan konten berdarah atau kekerasan hanya untuk mencari sensasi atau perhatian. Ini bisa melanggar pedoman dan merusak reputasi kamu.
Pastikan konten kamu memiliki nilai tambah yang jelas dan disertai peringatan yang sesuai agar dapat meminimalkan risiko pelanggaran pedoman .
8. Mengaupload Video Berisi Clikbait
Mengunggah video dengan judul dan thumbnail clickbait yang tidak sesuai dengan konten sebenarnya adalah tindakan melanggar pedoman komunitas youtube. Clickbait merugikan pemirsa dan merusak kepercayaan. Untuk mematuhi pedoman, pastikan judul dan thumbnail mencerminkan isi video dengan akurat. Hindari taktik clickbait berlebihan atau menyesatkan. Prioritaskan konten berkualitas yang bermanfaat bagi pemirsa.
9. Melakukan Spam di Grup Facebook
Melakukan spam di grup-grup Facebook dan meminta orang untuk subscribe dan like channel youtube kamu adalah tindakan yang sangat tidak etis dan melanggar aturan komunitas di banyak platform sosial. Tindakan seperti ini dapat merugikan reputasi kamu serta membuat orang melihat isi konten kamu biasa aja dan malah bukan mau balik mampir untuk melihat konten kamu yang baru. Sebaiknya kamu hindari praktik spam semacam itu dan fokus pada buat konten yang lebih baik.
10. Melakukan LFL atau R4R
Praktik "like for like," "views for views," dan "comment for comment" adalah taktik yang sering digunakan untuk meningkatkan statistik video di platform seperti youtube. Namun, taktik ini tidak terlihat alami dan bisa merugikan channel kamu sendiri.
Algoritma platform media sosial, seperti youtube, dirancang untuk mendeteksi aktivitas yang tidak alami. Jika kamu terlibat dalam pertukaran palsu, risikonya termasuk penurunan peringkat video kamu, akun kamu dapat dihukum, atau bahkan video tersebut tidak jadi direkomendasikan ke orang banyak walau isi kontennya bagus.
11. Kurang Berinteraksi dengan Penonton
Berinteraksi dengan penonton merupakan aspek penting dalam membangun komunitas yang kuat di platform youtube. Melalui interaksi yang aktif, kamu membangun hubungan yang lebih dekat dengan penonton, meningkatkan engagement, dan memperkuat loyalitas mereka terhadap channel kamu.
Tanggapan yang cepat terhadap komentar, pertanyaan, dan feedback penonton adalah kunci utama meningkatkan kredibilatas channel anda. Selain itu, mengadakan sesi tanya jawab, mengajak pendapat pendapat mereka terhadap video yang kamu upload, dan memberikan apresiasi kepada penggemar setia adalah cara-cara untuk membangun interaksi yang positif.
Jadi, untuk sukses menjadi konten kreator di youtube, hindari kesalahan-kesalahan ini dan selalu terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun.
Cara Mengatasi Kesalahan Sebagai Youtuber Pemula
Mengatasi kesalahan sebagai seorang youtuber pemula kamu bisa mulai dari meningkatkan kualitas video, judul menarik, deskripsi yang akurat, dan konten bermutu . Pertama, fokus pada peningkatan kualitas video dengan pengambilan gambar yang baik, audio yang jelas, dan penyuntingan yang profesional atau setidaknya menarik. Video yang berkualitas akan membuat penonton lebih betah dan sering menonton video terbaru kamu karena memiliki point berbeda dari kreator lainnya, mudah dipahami atau memberi hiburan.
Judul dan thumbnail yang menarik sangat penting. Judul harus mencerminkan isi video dan menggugah minat penonton. Thumbnail yang menarik dan informatif akan meningkatkan klik. Pastikan deskripsi video memberikan informasi yang tepat, termasuk kata kunci relevan untuk SEO baik judul maupun deskripsi.
Selain itu, sebagai kreator, kamu harus berusaha memberikan konten yang bermanfaat, menghibur, atau memberi nilai tambah kepada penonton. Mendengarkan feedback dan terus meningkatkan konten berdasarkan respons penonton adalah langkah penting.
Fokus dalam merilis video dan membangun jadwal postingan yang konsisten juga membantu menarik penonton yang setia. Jadi, fokus pada kualitas, judul menarik, deskripsi yang benar, dan memberikan nilai kepada penonton adalah kunci untuk sukses menjadi youtuber.
Kesimpulan
Sukses menjadi youtuber memerlukan waktu, dedikasi, dan pembelajaran dari kesalahan. Dengan menghindari 11 kesalahan pemula yang telah dibahas, kamu dapat meraih pencapaian yang lebih besar. Tetap bersemangat, fokus pada pertumbuhan subsciber channel anda, dan ingatlah bahwa kesalahan adalah bagian dari progress menjadi youtubers.