 |
| Source : freepik |
Moira - Di era digital ini, Youtube telah menjadi salah satu platform terbesar untuk berbagi konten video di seluruh dunia. Menjadi seorang youtuber adalah impian banyak orang, tetapi ada yang mungkin terhalang oleh anggapan bahwa memulai di platform ini membutuhkan modal besar, peralatan yang mahal, dan studio khusus. Namun, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa Anda bisa menjadi youtuber pemula hanya dengan menggunakan smartphone Anda!
12 Cara Menjadi YouTuber Pemula Tanpa Modal Besar, Hanya dengan Smartphone
Dalam artikel ini, kami akan membahas 12 cara untuk memulai sebagai youtuber pemula tanpa perlu menghabiskan banyak uang. Yang Anda butuhkan hanyalah semangat, kreativitas, dan tentunya dengan bermodalkan smartphone .
1. Tentukan Tema Atau Genre Konten
Menentukan genre konten untuk kanal youtube kamu adalah langkah awal yang penting. Pilih topik atau area minat yang memicu hasrat dan pengetahuan kamu. Misalnya, jika kamu memiliki minat yang mendalam dalam memasak makanan, berbagi resep kue,minuman, dan review jajanan makanan , kamu bisa memilih genre konten kuliner . Pemilihan genre konten yang tepat akan membantu kamu memahami audiens target kamu, membuat konten yang relevan, dan membangun pemirsa yang setia.
2. Merencanakan konten video
Untuk memulai, kamu perlu memutuskan jenis konten yang akan kamu buat, yang sesuai dengan tema niche kamu. Lakukan riset untuk menemukan apa yang diminati oleh audiens kamu dan apa yang bersaing di pasar. Setelah kamu memiliki gagasan untuk video, buatlah kerangka atau skrip yang akan membimbing kamu selama proses pengambilan gambar. Pastikan video kamu memiliki struktur yang jelas, seperti video opening, perkembangan cerita, dan video penutup yang memberi hasil atau kesimpulan.
Sebagai contoh seperti channel video Santy di China kalian bisa melihat bagaimana proses mulai dari opening video seperti memberi clip-clip point pentingnya, kemudian pada bagian tengah video diisi mulai bagian memasak mulai dari persiapan sampai penjayian , alur point tambahan seperti memberi sedehah atau berbagi tips-tips sampai alur melayani custemers, dan terakhir poin selesai jualan dan hitung hasil penjualan.
3. Gunakan Aplikasi Edit Video
Aplikasi edit video adalah alat penting bagi youtuber pemula untuk mengolah dan menyunting materi mereka sebelum diunggah. Ada berbagai aplikasi yang tersedia baik untuk perangkat handphone maupun komputer yang sangat membantu dalam proses pengeditan.
Aplikasi edit video untuk pengguna handphone antara lain :
- Capcut
- Lightworks
- Inshot
- Filmora Go
- Kine Master
- Power Director Video Editor
- Quik Video Editor
- Video Show
- Viva Video
- YouCut
- Adobe Premiere Rush
- i Movie.
Pilih yang sesuai dengan tingkat keahlian kamu dan kebutuhan pengeditan kamu. Penggunaan edit video yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas konten kamu dan membuat video kamu lebih menarik bagi penonton.
4. Pelajari Dasar-dasar Pengeditan Video
Penting untuk memahami dasar-dasar pengeditan video. Pelajari konsep-konsep seperti pemotongan klip, transisi, penyesuaian kecerahan dan kontras, serta pengaturan audio.
Contoh dasar-dasar pengeditan video di handphone adalah dengan menggunakan aplikasi "Kinemaster" Setelah mengimpor klip video ke dalam proyek anda, kamu dapat dengan mudah memotong klip, menambahkan transisi antaranya, dan mengatur audio. Misalnya, jika kamu merekam video dengan beberapa klip yang ingin kamu gabungkan, kamu dapat menggunakan fungsi pemotongan untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan.
Selain itu, kamu juga dapat menyesuaikan kecerahan dan kontras untuk memastikan kualitas gambar yang baik. Jika audio terdengar terlalu keras atau lemah, kamu dapat menggunakan pengaturan audio untuk mengubahnya.
5. Merekam dengan Posisi Bagus
Merekam video dengan posisi yang baik adalah kunci untuk menghasilkan konten yang menarik dan profesional. Pertimbangkan pencahayaan, latar belakang, dan komposisi klip kamu. Pastikan ruangan kamu terang dan bebas dari gangguan yang tidak diinginkan. Latar belakang yang bersih dan rapi akan membantu penonton fokus pada kamu dan isi video kamu.
Penting juga untuk menjaga kamera tetap stabil. kamu dapat menggunakan tripod atau permukaan datar untuk menstabilkan ponsel atau kamera kamu. Saat merekam, pastikan kamu berada dalam fokus, dan gunakan mode potret atau lanskap sesuai dengan konten kamu.
Contoh jika kamu merekam tutorial makeup. kamu ingin memastikan pencahayaan yang cukup sehingga detail makeup kamu terlihat jelas. Latar belakang bersih akan memungkinkan penonton untuk fokus pada pekerjaan kamu, dan menjaga kamera tetap stabil akan menghindari getaran yang mengganggu. Dengan memperhatikan detail ini, kamu dapat membuat video yang lebih menarik dan profesional.
6. Membuat Mini Studio di Rumah atau di Kamar
Membuat mini studio di rumah atau kamar dapat menjadi solusi yang hemat dan efektif, terutama bagi pemula yang ingin memulai sebagai youtuber. kamu bisa menggunakan bahan-bahan seadanya untuk menciptakan lingkungan yang sesuai untuk merekam video.
Langkah pertama adalah memilih sudut yang baik dengan pencahayaan baik dari matahari langsung maupun menggunakan lampu LED. Gunakan jendela sebagai sumber cahaya, dan atur posisi kamera kamu untuk mendapatkan pencahayaan yang merata di wajah kamu. Gunakan benda-benda sehari-hari, seperti poster atau kain berwarna cerah, sebagai latar belakang yang menarik.
7. Perhatikan Kualitas Audio
Kualitas audio sangat penting dalam dunia konten video, terutama dengan anggaran terbatas. Untungnya, kamu bisa meningkatkan kualitas audio dengan menggunakan bahan-bahan seadanya.
Salah satu cara termurah adalah menggunakan earphone atau headphone sebagai mikrofon. Pasang earphone kamu ke ponsel atau kamera yang kamu gunakan, dan letakkan mikrofonnya dekat dengan mulut kamu. Hal ini akan mengurangi kebisingan latar dan memberikan suara yang lebih jelas.
Kamu juga dapat memanfaatkan bahan-bahan rumah tangga, seperti selimut tebal, untuk meredam suara latar yang tidak diinginkan. Letakkan selimut di dinding atau sekitar area rekaman kamu untuk meredam gema dan menciptakan suara yang lebih bersih.
8. Mulailah dengan Video Short
Video pendek/short adalah konten singkat yang menarik perhatian penonton dengan cepat. Sebagai contoh, kamu bisa membuat video "Masak Apa Hari Ini" singkat, seperti "Cara Memasak Ramen dalam 60 Detik," atau video "Life Hack" yang menampilkan trik sehari-hari yang berguna. Video pendek ini memungkinkan kamu untuk berlatih mengedit, berbicara di depan kamera, dan mengembangkan gaya konten kamu tanpa menghabiskan banyak waktu.
9. Promosikan di Media Sosial Kamu
Gunakan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, dan Pinterest untuk memperluas jangkauan konten kamu. Posting cuplikan menarik dari video kamu berserta tautan ke channel youtube kamu di berbagai platform sosial ini. Pastikan untuk menggunakan tagar relevan dan deskripsi yang menjelaskan konten video kamu.
Gunakan fitur-fitur seperti Instagram Story, Facebook story , dan Twitter untuk berinteraksi langsung dengan penonton kamu. Dengan aktif mempromosikan di media sosial, kamu dapat membangun basis penggemar yang kuat dan meningkatkan peluang meningkatkan subscriber dan jam tayang.
10. Jalin Koneksi dengan Komunitas YouTuber
Bergabung dengan komunitas youtuber yang ada di platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, dan Telegram adalah langkah yang tepat bagi seorang youtuber pemula. Bergabunglah dengan grup-grup ini yang sesuai dengan niche atau minat kamu. Di sana, kamu bisa berbagi pengalaman, belajar trik-trik baru, dan berkolaborasi dengan sesama youtuber.
Contoh bagus adalah bergabung dengan grup Facebook yang fokus pada kreativitas video atau genre konten kamu. Di sini, kamu dapat berdiskusi, meminta saran, atau bahkan mencari rekan kolaborasi. Di grup WhatsApp atau Telegram, kamu bisa mendapatkan pembaruan tentang tren terbaru atau event komunitas yang berguna.
11. Konsistensi Upload Video
Menjaga konsistensi dalam mengunggah video sangat penting . Ini membantu membangun audiens yang setia dan meningkatkan visibilitas channel youtube kamu. Sebaiknya kamu membuat jadwal yang bisa kamu pertahankan, baik itu satu kali sehari, tiga kali seminggu, sekali seminggu, atau sesuai kenyamanan kamu.
Misalnya, kamu memutuskan untuk mengunggah dua video per minggu, pada hari Selasa dan Jumat. Tentukan juga jam yang konsisten, misalnya pukul 10 pagi dan pukul 5 sore. Dengan begitu, audiens kamu akan tahu kapan mereka bisa mengharapkan konten baru dari kamu.
Contoh lain, jika kamu seorang youtuber gaming, kamu dapat membuat jadwal unggah video baru setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat jam 8 malam. Ini memberikan audiens kamu ekspektasi yang jelas kapan mereka dapat menonton video terbaru kamu.
12. Evaluasi Setiap Video
Jika kamu mencatat bahwa video kamu tentang membuat minuman mendapatkan lebih banyak penonton dan interaksi daripada video tentang membuat kue, ini bisa menjadi sinyal bahwa audiens kamu lebih tertarik pada konten minuman. Dengan pemahaman ini, kamu dapat merencanakan lebih banyak video sejenis dan berfokus pada topik yang lebih diminati.
kamu juga bisa memeriksa data analitik, seperti durasi tontonan, umur demografis penonton, dan sumber lalu lintas video. Dengan informasi ini, kamu bisa memahami lebih baik siapa audiens kamu dan bagaimana kamu bisa lebih memuaskan mereka di masa depan.
Kesimpulan
Anda tidak perlu modal besar atau peralatan mahal untuk memulai sebagai youtuber. Dengan semangat, kreativitas, dan smartphone Anda, Anda dapat menjadi seorang youtuber pemula yang sukses. Mulailah dengan mengikuti 12 langkah di atas dan jangan ragu untuk mengejar impian Anda di platform YouTube. Selamat mencoba dan selamat berjuang !!!