 |
| sumber gambar : pexels |
Moira - Peraturan youtube adalah panduan penting yang perlu dipahami oleh setiap konten kreator. Dengan pemahaman yang baik, kamu dapat menghindari pelanggaran hak cipta yang bisa merugikan channel youtube kamu dan tetap menjaga video kamu agar dapat dimonetisasi.
Apa yang dimaksud Peraturan Youtube
Peraturan youtube adalah seperangkat pedoman dan kebijakan yang harus diikuti oleh para pengguna. Mereka dirancang untuk menjaga keamanan, kualitas, dan keberagaman konten di youtube. Peraturan ini mencakup berbagai aspek, seperti larangan terhadap konten berbahaya, kebijakan hak cipta, perlindungan privasi, dan etika dalam berinteraksi dengan komunitas .
Beberapa contoh peraturan youtube meliputi larangan konten kekerasan, pelecehan, atau diskriminatif, serta ketentuan mengenai penggunaan musik yang memiliki hak cipta dalam video. Juga, dilarang mengeksploitasi anak-anak atau melakukan penipuan di platform ini. Peraturan youtube penting untuk menjaga integritas dan reputasi platform, serta memberikan pengalaman yang aman dan positif bagi seluruh penggunanya.
Melanggar peraturan ini bisa mengakibatkan tindakan, seperti penghapusan konten, penangguhan akun, atau pembatasan akses. Oleh karena itu, penting bagi pengguna youtube untuk memahami dan mematuhi peraturan ini agar dapat berpartisipasi dengan baik dalam komunitas youtube creator.
Apakah video dilindungi hak cipta?
Video yang diunggah ke Youtube secara otomatis dilindungi oleh hak cipta. Setiap video yang anda buat dan unggah adalah karya original yang diberi hak cipta kepada anda sebagai pemilik video. Ini berarti hanya anda yang memiliki hak eksklusif untuk menggunakan, mendistribusikan, dan mengontrol video tersebut. Orang lain tidak dapat menggunakan video anda tanpa izin anda.
Apa itu fair use konten di YouTube?
Fair use adalah konsep hukum yang digunakan untuk menilai penggunaan materi berhak cipta tanpa izin pemilik asli. Ini memungkinkan penggunaan materi tersebut dalam konteks tertentu tanpa melanggar hak cipta. di youtube, fair use berlaku untuk konten yang digunakan untuk tujuan pendidikan, kritik, komentar, berita, atau parodi.
Apa saja yang bisa terkena copyright?
Di youtube, banyak jenis konten yang bisa terkena hak cipta. Hal ini meliputi:
- Musik menggunakan lagu, instrumental, atau rekaman musik lainnya tanpa izin dari pemilik hak cipta bisa menyebabkan pelanggaran hak cipta.
- Mengunggah video dari sumber yang melanggar hak cipta, seperti film, klip TV, atau konten dari saluran lain, tanpa izin juga dapat menimbulkan masalah.
- Menggunakan gambar atau ilustrasi yang memiliki hak cipta tanpa izin pemiliknya juga dapat mengakibatkan pelanggaran hak cipta.
- Naskah menyalin atau membacakan teks yang memiliki hak cipta, seperti buku, artikel, atau skrip, dalam video Anda tanpa izin, juga merupakan pelanggaran hak cipta.
- Menggunakan perangkat lunak yang dilindungi hak cipta tanpa izin adalah pelanggaran hak cipta yang umum.
- Mereka yang merekam suara orang lain tanpa izin dapat melanggar hak cipta.
Apa yang terjadi jika kita melanggar hak cipta?
Melanggar hak cipta dapat berdampak serius, terutama ketika kamu mengunggah konten di platform seperti youtube. Konsekuensi pelanggaran hak cipta dapat mencakup:
- Klaim hak cipta ini dapat mengakibatkan pembatasan video kamu, penghapusan video, atau penempatan iklan untuk memonetisasi oleh pemilik hak cipta.
- Pemilik hak cipta memiliki hak untuk meminta youtube untuk memblokir video yang melanggar hak cipta, dan youtube dapat mengikuti permintaan tersebut.
- Pelanggaran hak cipta dapat menyebabkan tuntutan hukum dari pemilik hak cipta. Dalam kasus serius, ini dapat berujung pada denda besar atau tuntutan perdata.
- Jika kamu melanggar hak cipta secara berulang, akun YouTube kamu bisa mendapatkan sanksi seperti pembatasan, penangguhan, atau penutupan secara permanen.
- Pelanggaran hak cipta juga dapat merusak reputasi kamu sebagai pembuat konten.
Kenapa di konten youtube ada tulisan klaim hak cipta?
Tulisan klaim hak cipta pada konten youtube muncul karena ada pemilik hak cipta yang telah melaporkan bahwa video tersebut mengandung materi yang dilindungi hak cipta mereka. Youtube memiliki sistem Content ID yang secara otomatis mendeteksi dan mencocokkan konten dalam video dengan materi yang dilindungi hak cipta yang telah diunggah oleh pemilik hak cipta.
Ketika klaim hak cipta diberlakukan pada video, beberapa hal dapat terjadi:
- Pendapatan iklan dari video mungkin dialihkan kepada pemilik hak cipta.
- Video dapat diblokir di beberapa wilayah atau bahkan dihapus dari youtube jika pemilik hak cipta memilih untuk melakukannya.
- Dalam beberapa kasus, pendapatan iklan akan dibagi antara pembuat video dan pemilik hak cipta, jika ada perjanjian sebelumnya.
Jadi, klaim hak cipta adalah upaya untuk melindungi pemilik hak cipta dan memastikan bahwa mereka mendapatkan manfaat dari penggunaan materi mereka di platform youtube. Upaya ini sejalan dengan pedoman hak cipta yang diterapkan oleh youtube untuk mencegah pelanggaran hak cipta.
Apakah video yang kena klaim hak cipta bisa monetisasi?
Jika video kamu kena klaim hak cipta, maka kemungkinan besar pendapatan yang dihasilkan dari video tersebut akan diberikan kepada pemegang hak cipta yang melakukan klaim. Dalam banyak kasus, kamu tidak akan dapat memonetisasi video tersebut dengan iklan, atau jika video kamu telah dimonetisasi sebelumnya, pendapatan akan berbagi hasil kepada pemegang hak cipta yang mengklaimnya.
Berapa lama klaim hak cipta YouTube?
Klaim hak cipta di youtube bisa berlangsung bervariasi dalam hal waktu. Setelah klaim diajukan melalui sistem Content ID, Youtube akan melakukan proses verifikasi. Proses ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kompleksitas klaim dan jumlah klaim yang harus diatasi.
Setelah klaim hak cipta diterima, youtube akan melakukan tindakan sesuai dengan hasil verifikasi. Tindakan ini dapat berupa pembatasan moneterisasi, pemblokiran video di beberapa wilayah, atau penghapusan video. Pemilik hak cipta dapat memantau dan memeriksa status klaim melalui dashboard mereka.
Apakah konten reupload bisa menghasilkan uang di youtube ?
Konten reupload, atau mengunggah ulang video yang bukan milik Anda tanpa izin, tidak dapat secara sah menghasilkan uang di youtube. Sebagian besar program perolehan pendapatan di youtube, seperti google adsense dan youtube partner program (YPP), mengharuskan Anda untuk memiliki hak atau izin untuk video yang Anda unggah. Melanggar hak cipta atau pedoman komunitas YouTube dapat berdampak pada pendapatan Anda.
Jika anda memutuskan untuk menghasilkan uang di youtube, penting untuk membuat dan mengunggah konten yang original, mematuhi pedoman komunitas, dan memiliki izin yang sesuai. Dan jika anda reupload video di youtube jangan full semua video tanpa diedit, melainkan gunakan clip beberapa detik dan lebih baik berikan sumber video pemilik aslinya baik di dalam video maupun dideskripsi video.
Apakah aman reupload video di YouTube?
Mengunggah ulang video di youtube bisa jadi berisiko, terutama jika anda tidak memiliki izin atau hak untuk melakukannya. Reupload video atau pengunggahan ulang video orang lain tanpa izin atau melanggar hak cipta dapat melanggar peraturan youtube dan hukum hak cipta. Akibatnya, video anda bisa dihapus, dan channel youtube anda mungkin dikenai sanksi peringatan sampai 3x , termasuk pembatasan akses atau penutupan akun jika sudah terkena strike peringatan.
Apakah backsound bisa kena copyright?
Iya, backsound atau musik latar belakang dalam video kamu dapat kena hak cipta. Saat kamu menggunakan musik yang dilindungi hak cipta dalam video, pemilik hak cipta dapat mengklaim hak atas penggunaannya. Klaim ini dapat mengakibatkan pembatasan monetisasi video, pemblokiran video di beberapa wilayah, atau bahkan penghapusan video.
Untuk menghindari masalah hak cipta, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
- Kamu dapat menggunakan musik yang memiliki lisensi khusus yang memungkinkan penggunaan di platform youtube. Ada banyak sumber musik dengan lisensi yang memungkinkan penggunaan komersial.
- Musisi dan produser musik sering membuat musik bebas royalti yang dapat digunakan tanpa khawatir akan hak cipta.
- Beberapa lagu, seperti musik klasik atau lagu yang hak ciptanya telah berakhir, biasanya aman untuk digunakan.
Pastikan selalu membaca ketentuan hak cipta dan lisensi musik sebelum menggunakannya dalam video kamu. Ini akan membantu kamu menghindari masalah hukum yang mungkin muncul.
Cover lagu apakah harus bayar royalti?
Izin untuk mengcover lagu dalam video anda di youtube bisa menjadi masalah kompleks. Jika anda ingin cover lagu yang dilindungi hak cipta di video youtube, anda harus memperoleh izin dari pemilik hak cipta atau memastikan bahwa Anda menggunakan konten yang memiliki lisensi kreatif seperti "Creative Commons". Cover lagu tanpa izin bisa melanggar hak cipta dan menyebabkan klaim hak cipta,pembagian pendapatan iklan, bahkan bisa sampai takedown video.
Apakah lagu di TikTok kena copyright?
Lagu atau musik yang digunakan dalam video tiktok yang diunggah ulang di youtube bisa terkena hak cipta. Kedua platform ini memiliki kebijakan hak cipta yang serupa. Ketika kamu menggunakan lagu dalam video tiktok, terutama jika lagu tersebut dilindungi hak cipta, pemilik hak cipta bisa menggunakan content ID atau manual untuk mengklaim hak cipta atas video tersebut.
Penggunaan musik pada video agar tidak terkena copyright
Youtube memiliki kebijakan hak cipta yang membatasi penggunaan musik dalam video. Untuk menghindari pelanggaran hak cipta, umumnya dianjurkan agar penggunaan musik tidak melebihi 15 detik pada video. Namun, ini bukan aturan tetap dan tergantung pada lisensi dan hak cipta pemilik lagu.
Kesimpulan
Pahami dan patuhi peraturan youtube agar kamu dapat terhindar dari pelanggaran hak cipta dan menjaga monetisasi channel kamu. Selalu ingat, pengetahuan tentang hak cipta, fair use, dan penggunaan musik dalam video kamu adalah kunci untuk sukses sebagai konten kreator di platform ini. Semoga informasi dalam artikel ini membantu kamu melangkah lebih jauh dengan penuh pengetahuan dan pemahaman.