... Pelanggaran Konten Tidak Orisinal di TikTok: Penyebab dan Cara Mengatasinya - moira

Pelanggaran Konten Tidak Orisinal di TikTok: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pelanggaran konten seperti duplikasi video tanpa izin di TikTok marak terjadi. Simak penjelasan lengkap soal penyebab dan solusi atasi konten
Pelanggaran Konten Tidak Orisinal di TikTok: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Moira - Banyak kreator konten di TikTok mengeluhkan video mereka yang diambil atau ditiru oleh pengguna lain tanpa izin. Hal ini jelas merugikan pemilik konten asli. Selain itu, maraknya konten tidak orisinal ini juga merusak ekosistem TikTok dan mengurangi insentif bagi para kreator untuk terus berkarya.

Lantas, mengapa pelanggaran seperti ini bisa terjadi? Apa saja penyebab konten tidak orisinal merebak di TikTok? Dan yang lebih penting, bagaimana cara mengatasi masalah ini dari sisi pemilik konten asli? Artikel ini akan membahas masalah tersebut lebih lanjut.

Penyebab Maraknya Konten Tidak Orisinal di TikTok

Beberapa faktor utama yang menyebabkan maraknya pelanggaran hak cipta dan konten tidak orisinal di TikTok antara lain:

1. Fitur TikTok yang Memudahkan Duplikasi Konten

Berbagai fitur unggulan TikTok seperti duet dan stitch secara tidak langsung mendorong pengguna untuk menggunakan konten orang lain sebagai dasar video mereka. Fitur-fitur ini memang dirancang agar pengguna dapat berkolaborasi dan saling terhubung. 

Namun, tanpa pengawasan yang memadai, fitur-fitur tersebut rawan disalahgunakan untuk menduplikasi konten secara ilegal. Misalnya pengguna yang mengambil video orang lain untuk dibuat konten reaksi atau parodi tanpa izin pemilik asli.

2. Kurangnya Pemahaman Hukum Hak Cipta 

Banyak pengguna TikTok, terutama yang masih anak-anak atau remaja, sebenarnya kurang paham soal aturan main dan hukum yang berlaku. Mereka berpikir bahwa mengambil konten orang lain untuk dibuat ulang adalah hal yang biasa dilakukan.

Padahal secara hukum, tindakan tersebut jelas melanggar hak cipta dan bisa dikenai sanksi. Ketidakpahaman inilah yang jadi penyebab utama maraknya konten tidak orisinal.

3. Lemahnya Penegakan Aturan oleh TikTok

Meski TikTok sudah memiliki mekanisme pelaporan pelanggaran hak cipta dan konten tidak orisinal, penegakan aturannya masih belum optimal. Laporan dari pengguna masih cenderung lambat ditindaklanjuti sehingga banyak konten ilegal yang sempat viral sebelum akhirnya dihapus.

Sistem moderasi TikTok yang kewalahan menghadapi volume konten dan pengguna yang terus meningkat juga jadi penyebab utama lambatnya penegakan peraturan.

Cara Mengatasi Pelanggaran Konten sebagai Pemilik Video Asli 

Bagi kreator konten TikTok yang sering menjadi korban pelanggaran hak cipta atau duplikasi konten tanpa izin, berikut 3 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini:

1. Gunakan Fitur Perlindungan Konten TikTok

Mulai November 2022, TikTok telah mengeluarkan fitur perlindungan konten baru yang memberi kreator konten lebih banyak kendali atas videonya. Fitur ini memungkinkan pemilik video asli untuk mengendalikan siapa saja yang bisa menggunakan videonya sebagai dasar konten turunan seperti duet atau stitch.

Dengan fitur baru ini, kreator dapat membatasi penggunaan videonya hanya kepada pengguna yang disetujui atau bahkan melarang siapa pun menggunakan videonya untuk dibuat ulang. Fitur ini dapat diakses di setelan privasi akun TikTok masing-masing.

2. Laporkan Pelanggaran melalui Mekanisme Resmi TikTok

Jika menemukan kontenmu diambil atau digunakan secara ilegal oleh pengguna lain, segera laporkan tindakan tersebut melalui mekanisme pelaporan hak cipta resmi TikTok. 

Cara melaporkan pelanggaran cukup mudah, cukup buka video yang melanggar dan pilih opsi “Laporkan”. Lengkapi dengan keterangan jenis pelanggarannya apakah melanggar hak cipta, menampilkan konten ilegal/berbahaya, dan sebagainya. 

Dengan melaporkan pelanggaran secara resmi, proses penegakan aturan oleh TikTok akan berjalan lebih cepat.

3. Minta Ganti Rugi secara Langsung ke Pengguna Pelanggar

Selain melaporkan ke TikTok, kreator konten juga disarankan untuk meminta pertanggungjawaban langsung dari pengguna pelanggar. Kirimkan pesan ke akun pelanggar dan mintalah mereka menghapus konten terkait dan memohon maaf secara publik di akun TikTok mereka.

Bagi pelanggar yang tidak kooperatif, kreator bahkan bisa mengancam akan melaporkan pelanggaran tersebut ke pihak berwajib. Ancaman ini seringkali cukup efektif memaksa pelanggar menurunkan konten ilegal serta meminta maaf.

Kesimpulan

Pelanggaran hak cipta dan duplikasi konten tanpa izin di TikTok merupakan masalah serius yang harus segera diatasi agar ekosistem platform ini tetap kondusif bagi para kreator konten. Beberapa faktor seperti kemudahan duplikasi konten di TikTok, minimnya pemahaman hukum pengguna, dan lemahnya penegakan aturan menjadi penyebab utama maraknya konten tidak orisinal.

Bagi para kreator dan pemilik video asli yang menjadi korban, ada beberapa solusi yang bisa ditempuh mulai dari memanfaatkan fitur perlindungan konten TikTok yang baru, melaporkan kasus secara resmi ke platform, hingga meminta pertanggungjawaban langsung dari pelaku pelanggaran. Kolaborasi dan kesadaran semua pihak diperlukan untuk menciptakan ekosistem TikTok yang lebih sehat dan menghargai hak cipta di masa mendatang.

Baca Juga

Posting Komentar