Moira - Zarchiver adalah sebuah aplikasi file manager dan kompresor untuk perangkat Android. Meskipun Zarchiver memiliki fungsi-fungsi canggih yang berguna untuk mengelola file, tetap saja pengguna mungkin tanpa sengaja menghapus file penting. Nah, bagi Anda yang pernah kehilangan file berharga di Zarchiver karena terhapus secara tidak sengaja, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file tersebut.
Dalam artikel ini, kita akan bahas secara lengkap beberapa metode untuk mengembalikan file yang terhapus di Zarchiver, di antaranya:
1. Memeriksa Tempat Sampah Zarchiver
Secara default, semua file yang dihapus di Zarchiver akan dipindahkan ke tempat sampah terlebih dahulu. Anda bisa mengembalikan file-file tersebut dari sini asalkan belum dikosongkan. Berikut caranya:
- Buka aplikasi Zarchiver di Android Anda
- Pada pojok kiri atas, klik ikon “Tempat Sampah”
- Semua file yang baru dihapus akan berada di sini
- Klik “Pulihkan” pada file yang ingin dikembalikan
- Setelah berhasil dipulihkan, file tersebut akan muncul kembali di direktori asalnya
Namun jika tempat sampah sudah dikosongkan, metode ini tidak akan berhasil mengembalikan file Anda.
2. Menggunakan Aplikasi Pemulihan Data Pihak Ketiga
Jika file penting Anda tidak bisa dipulihkan dari tempat sampah di atas, solusi selanjutnya adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga khusus untuk memulihkan data yang hilang.
Beberapa aplikasi populer yang dapat Anda coba antara lain DiskDigger, Undelete, dan Recuva. Cara kerjanya cukup mudah, yaitu:
- Unduh dan instal aplikasinya dari Play Store
- Jalankan aplikasi pemulihan datanya
- Pilih partisi penyimpanan internal atau eksternal tempat file Zarchiver Anda berada
- Tunggu hingga proses pencarian file hilang selesai
- Pilih file yang ingin dipulihkan lalu klik “Restore”
- File pun akan dikembalikan ke direktori semula atau direktori baru.
3. Melakukan Backup dengan Zarchiver Eksternal
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan backup atau salinan cadangan file penting Anda secara berkala menggunakan Zarchiver.
Beberapa langkah mudah untuk backup file dengan Zarchiver:
- Hubungkan smartphone Android Anda dengan PC menggunakan kabel USB
- Buka aplikasi Zarchiver lalu pilih file atau folder backup
- Klik menu Backup
- Pilih Directory tujuan backup, bisa di penyimpanan eksternal
- Tunggu proses backup hingga selesai
- File cadangan Anda kini telah tersimpan aman, dan bisa dikembalikan kapan saja jika file asli di internal storage terhapus.
4. Reset Zarchiver ke Pengaturan Awal
Bila semua cara di atas tidak berhasil mengembalikan file Anda, opsi terakhir yang bisa dilakukan adalah mereset semua pengaturan Zarchiver ke default pabrik.
Berikut langkah-langkah reset Zarchiver:
- Buka aplikasi Zarchiver
- Klik menu di pojok kiri atas
- Pilih opsi "Pengaturan"
- Gulir ke bawah dan klik "Reset pengaturan"
- Konfirmasikan permintaan reset ke default pabrik
- Tunggu hingga proses reset selesai
- Setelah itu, tutup ZArchiver dan buka kembali
- Periksa apakah file yang hilang sebelumnya muncul kembali di direktori asal atau tempat sampah.
Catatan: Resetting ZArchiver akan menghapus riwayat operasi, filter, dan pengaturan lain yang Anda lakukan sebelumnya.
5. Menggunakan Software Pemulihan Data di PC
Cara terakhir yang sangat direkomendasikan adalah dengan menggunakan software khusus pemulihan data pada PC atau laptop.
Beberapa yang bisa Anda gunakan yaitu:
- Disk Drill
- Recuva
- Photorec
- Lazesoft Recovery Suite Home
Langkahnya cukup sederhana:
- Pasang software tersebut pada PC/Laptop Anda
- Colokkan smartphone Android melalui kabel USB
- Pilih disk drive pada Android Anda
- Software akan memindai dan mendeteksi seluruh file termasuk yang terhapus
- Pilih file yang ingin dipulihkan lalu klik Restore
- Simpan kembali file-file tersebut ke PC atau kembalikan lagi ke ponsel.
Kesimpulan
Itulah sejumlah cara dan langkah-langkah lengkap yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan file penting di Zarchiver Android ketika terhapus secara tidak sengaja. Jangan lupa untuk selalu melakukan backup atau cadangan file secara rutin agar kejadian serupa tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Semoga berhasil!