Moira - Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang memiliki platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Meta telah meluncurkan fitur baru yang disebut Brand Collabs Manager yang memungkinkan merek bekerja sama dengan influencer dan kreator konten untuk mempromosikan produk dan layanan mereka.
Penjelasan Brand Collabs Manager
Brand Collabs Manager adalah alat baru di Meta Business Suite yang dirancang untuk membantu merek menemukan dan berkolaborasi dengan influencer. Ini memungkinkan merek untuk menemukan kreator yang sesuai dengan merek mereka, mengukur efektivitas kampanye, dan melacak hasil.
Beberapa fitur utama Brand Collabs Manager adalah:
- Pencocokan merek dengan influencer yang relevan berdasarkan demografi pengikut, minat, dan data keterlibatan.
- Monitoring kampanye influencer marketing di satu tempat termasuk jangkauan, impressions, dan engagement.
- Melihat laporan dampak dan ROI (return on investment) kampanye.
- Mengelola permintaan dan menjadwalkan posting Instagram dan Facebook influencer.
- Berkomunikasi dengan influencer melalui obrolan terintegrasi.
Dengan alat ini, merek dapat menemukan influencer yang paling sesuai dengan merek, produk, dan tujuan pemasaran mereka. Ini memungkinkan kolaborasi yang lebih strategis dan efektif antara merek dan kreator.
Manfaat Utama Brand Collabs Manager
Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari Brand Collabs Manager untuk merek:
1. Menghemat waktu dan sumber daya
Alat ini memungkinkan merek untuk dengan mudah mengidentifikasi dan terhubung dengan influencer yang relevan tanpa perlu manual mencari dan menilai satu per satu. Brand Collabs Manager akan secara otomatis mencocokkan merek dengan influencer berdasarkan kategori, minat, demografi, dan data kinerja. Ini menghemat banyak waktu dan sumber daya dibandingkan harus mencari dan menyeleksi influencer secara manual.
2. Meningkatkan Discovery Influencer
Seringkali merek kesulitan menemukan influencer, terutama dalam niche atau kategori tertentu. Dengan Brand Collabs Manager, merek dapat dengan mudah menemukan banyak influencer yang sesuai dalam hitungan detik. Ini membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan lebih banyak influencer dan meningkatkan discovery influencer yang relevan.
3. Mengukur dan Melacak Hasil
Salah satu tantangan utama dalam influencer marketing adalah mengukur hasil dan ROI. Brand Collabs Manager memiliki fitur pelacakan dan analitik yang memungkinkan merek untuk melihat jangkauan, engagement, impressions, dan konversi dari kampanye influencer. Ini memastikan merek dapat mengukur efektivitas kampanye dan mengoptimalkan budget influencer marketing.
4. Mengelola Kampanye dengan Mudah
Alat ini menyediakan dashboard tunggal bagi merek untuk mengelola semua kampanye influencer marketing mereka. Merek dapat dengan mudah berkomunikasi dengan influencer, menjadwalkan posting, memantau progres, dan meninjau laporan hasil melalui satu dashboard terintegrasi. Ini sangat menyederhanakan proses pengelolaan kampanye dibandingkan harus melakukannya secara manual.
5. Meningkatkan Hubungan dengan Influencer
Dengan alat komunikasi dan manajemen kampanye yang disediakan, Brand Collabs Manager dapat membantu merek membangun hubungan jangka panjang yang lebih baik dengan para influencer. Ini menciptakan kerjasama yang lebih erat dan saling menguntungkan antara merek dan influencer.
Cara Kerja Brand Collabs Manager
Berikut adalah ringkasan singkat tentang cara kerja Brand Collabs Manager untuk merek:
- Buat akun Brand Collabs Manager - Merek harus mendaftar dan membuat akun Brand Collabs Manager terlebih dahulu.
- Isi profil merek - Lengkapi profil merek dengan detail seperti kategori, produk, lokasi, dan preferensi target audiens.
- Cari influencer - Gunakan filter pencarian untuk menemukan dan memilih influencer yang sesuai dengan kriteria dan preferensi merek.
- Tinjau profil influencer - Tinjau metric dan demografi pengikut influencer untuk memastikan kesesuaian dengan merek.
- Undang influencer - Kirim undangan kepada influencer terpilih untuk berkolaborasi.
- Diskusikan kampanye - Bicarakan detail kampanye seperti produk, pesan utama, dan ekpektasi dengan influencer.
- Kelola & pantau kampanye - Tetap up-to-date dengan progres kampanye dan kolaborasi dengan influencer melalui dashboard.
- Tinjau laporan - Tinjau laporan engagement, jangkauan, impressions dan metric penting lainnya pasca-kampanye.
- Bayar influencer - Bayar imbalan kepada influencer melalui fitur pembayaran terintegrasi.
Dengan tahapan ini, merek dapat dengan mudah menemukan dan mengatur kolaborasi influencer marketing yang sukses melalui Brand Collabs Manager.
Tips Menggunakan Brand Collabs Manager
Berikut ini adalah beberapa tips untuk merek dalam memanfaatkan Brand Collabs Manager untuk kampanye influencer marketing:
- Gunakan filter pencarian yang spesifik berdasarkan lokasi, gender, umur, kategori, dan minat influencer untuk menemukan influencer yang paling relevan.
- Periksa engagement rate dan loyalitas pengikut untuk memastikan dipilih influencer dengan audiens yang highly-engaged.
- Cocokkan value dan positioning merek dengan personalitas dan feed Instagram influencer.
- Tetapkan ekspetasi yang jelas untuk brief kampanye dan Jenis konten yang diinginkan.
- Berikan waktu persiapan yang cukup kepada influencer untuk menghasilkan konten berkualitas.
- Gunakan fitur obrolan untuk membangun hubungan personal dengan influencer.
- Monitor metric seperti reach, engagement rate, clicks, dan konversi untuk mengukur efektivitas.
- Berikan umpan balik dan tinjauan pasca kampanye untuk meningkatkan kolaborasi di masa depan.
- Manfaatkan data dan wawasan untuk mengoptimalkan budget dan strategi influencer marketing.
Dengan mengikuti tips di atas, merek dapat memaksimalkan Brand Collabs Manager untuk kampanye influencer marketing yang efektif dan meningkatkan ROI.
Kendala dan Tantangan
Meskipun memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan dan kendala yang perlu diperhatikan dalam menggunakan Brand Collabs Manager:
- Biaya langganan bulanan yang mungkin tidak terjangkau bagi beberapa merek kecil.
- Perlu waktu untuk mempelajari dan menavigasi alat baru bagi merek yang baru menggunakan.
- Identifikasi influencer yang benar-benar relevan dan sesuai dengan merek memerlukan usaha tambahan.
- Tetap perlu membangun hubungan dan trust secara personal dengan influencer.
- Berpotensi over dependency pada alat dibandingkan strategi influencer marketing menyeluruh.
- Kesalahan manajemen ekspektasi dapat merusak hubungan dengan influencer.
- Pelaporan dan optimisasi lanjutan memerlukan skill analitik tambahan.
Namun demikian, tantangan ini dapat diatasi dengan memastikan adanya strategi influencer marketing yang matang, meluangkan waktu untuk mempelajari alat, dan berkomunikasi secara jelas dengan para influencer.
Studi Kasus Brand Collabs Manager
Salah satu studi kasus penggunaan Brand Collabs Manager yang sukses adalah kampanye Mother's Day oleh merek kecantikan Sephora di tahun 2021.
Sephora bermitra dengan lebih dari 100 influencer Beauty melalui Brand Collabs Manager untuk mempromosikan berbagai produk kecantikan dan perawatan tubuh untuk hadiah Mother's Day. Mereka mampu meningkatkan awareness secara signifikan dengan jangkauan kampanye sebesar 1,2 juta dan engagement rate sebesar 6,3%.
Kolaborasi ini berhasil karena Sephora menggunakan Brand Collabs Manager untuk:
- Menemukan dan bermitra dengan berbagai influencer kecantikan top.
- Memastikan influencer relevan dengan products mothers day mereka.
- Mengkoordinasikan brief untuk konten Mother's Day yang konsisten.
- Memantau engagement dan jangkauan secara real-time.
- Membayar para influencer dengan mudah pasca-kampanye.
Studi kasus ini menunjukkan bagaimana Brand Collabs Manager dapat membantu kampanye influencer marketing skala besar dengan influencer yang relevan dan manajemen yang efektif.
Kesimpulan
Brand Collabs Manager adalah fitur baru oleh Meta yang sangat bermanfaat bagi merek untuk meningkatkan influencer marketing mereka. Dengan kemampuan untuk menemukan dan bermitra dengan influencer yang relevan, memantau kampanye, dan meningkatkan engagement dengan influencer, alat ini dapat mengoptimalkan kolaborasi antara merek dan kreator konten.
Meskipun ada beberapa tantangan, merek yang memanfaatkan Brand Collabs Manager dengan strategi influencer marketing yang matang akan mampu mendongkrak awareness, engagement, dan konversi secara signifikan. Dengan mempertimbangkan tips penggunaan dan studi kasus di atas, merek dapat mulai menggunakan alat canggih ini untuk hasil influencer marketing yang maksimal.