8+ Alasan Orang Tidak Suka Video Call (VC)

Moira - Video call atau video conference sudah menjadi hal yang umum digunakan saat ini untuk berkomunikasi, baik untuk keperluan bisnis, pendidikan, maupun untuk menjaga hubungan dengan keluarga dan teman. 

Video call memungkinkan kita berinteraksi dengan orang lain secara real time sambil melihat wajah lawan bicara meskipun berada di tempat yang berjauhan. Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan, tidak semua orang menyukai video call. Ada berbagai alasan mengapa seseorang tidak suka melakukan video call.

Alasan Utama Orang Tidak Suka Video Call

1. Kurang Nyaman dengan Penampilan Diri Sendiri 

Alasan paling umum mengapa banyak orang tidak menyukai video call adalah karena mereka merasa kurang nyaman melihat penampilan diri mereka sendiri secara live di kamera. Banyak yang merasa minder dan tidak percaya diri jika harus tampil di depan kamera dalam kondisi apapun, apalagi jika penampilan saat itu sedang tidak rapi atau berantakan. Oleh karena itu mereka lebih memilih menghindari video call.

2. Kurang Persiapan 

Sifat video call yang spontan kadang membuat seseorang merasa kurang persiapan. Tanpa persiapan yang matang, banyak yang merasa gugup saat video call. Mulai dari lingkungan sekitar yang berantakan, pakaian yang dikenakan, hingga topik pembicaraan. Ini bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri selama video call.

3. Kurang Fokus dan Banyak Gangguan

Salah satu tantangan dalam video call adalah sulit untuk benar-benar fokus pada pembicaraan. Banyak gangguan bisa terjadi sewaktu-waktu seperti suara bising lingkungan, notifikasi gadget, atau aktivitas lain di sekitar. Ini bisa sangat mengganggu dan membuat video call terasa tidak efektif.

4. Masalah Koneksi Internet

Koneksi internet yang buruk bisa membuat pengalaman video call menjadi sangat buruk. Bayangkan jika terjadi lag, suara terputus-putus, atau bahkan tiba-tiba terputus saat video call penting. Ini bisa sangat frustasi dan alasan kuat bagi beberapa orang untuk menghindari video call.

5. Lebih Suka Komunikasi Tanpa Tatap Muka

Beberapa orang memang lebih menyukai berkomunikasi tanpa harus bertatap muka, baik melalui telepon biasa, voice call, atau pesan teks. Mereka merasa lebih bebas mengekspresikan diri tanpa tekanan harus bertatap muka via video. Selain itu lebih mudah multitasking sambil melakukan aktivitas lain tanpa harus di depan kamera.

6. Merasa Video Call Terlalu Formal dan Kaku

Banyak yang merasa bahwa video call terasa sangat formal dan kaku dibandingkan berkomunikasi normal secara tatap muka. Percakapan jadi terasa kurang santai karena sibuk memperhatikan penampilan diri di kamera dan angle kamera yang tepat. Ini membuat beberapa orang merasa lelah dan enggan mengobrol melalui video call dalam waktu lama.

7. Kurangnya Privasi

Kelemahan lain dari video call adalah kurangnya privasi karena orang lain bisa melihat situasi di sekitar kita. Ini mungkin tidak masalah bagi beberapa orang, tapi bagi yang sangat menjunjung privasi, ini bisa jadi alasan untuk menghindari video call. Mereka khawatir privasi lingkungan sekitar terekspos ke lawan bicara.

8. Berpotensi Digunakan untuk Penipuan atau Kejahatan

Meskipun jarang terjadi, beberapa kasus penipuan atau kejahatan melalui video call membuat orang waspada. Adanya potensi penyalahgunaan video call untuk kejahatan seperti pemerasan, penipuan, hingga pencurian data pribadi membuat sebagian orang paranoid dan memilih menghindari video call.

Alasan Lain Orang Menghindari Video Call

Selain alasan-alasan utama di atas, berikut ini beberapa alasan lain yang membuat orang enggan melakukan video call:

1. Lebih suka menulis daripada berbicara - ada orang yang merasa lebih mudah mengekspresikan diri lewat tulisan.
2. Tidak suka "small talks" atau basa-basi saat video call. 
3. Merasa canggung harus bertatap muka secara virtual dengan orang asing atau orang yang baru dikenal.
4. Mudah diganggu saat bekerja, jadi lebih memilih chat atau email.
5. Merasa video call membuat percakapan menjadi terlalu resmi dan kaku.
6. Khawatir akan terlihat aneh atau memalukan di kamera.
7. Takut salah bicara atau melakukan kesalahan yang memalukan saat video call.
8. Kurang bisa berkonsentrasi dan cenderung bengong saat video call.
9. Sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan video call, seperti sakit atau berduka.
10. Pernah punya pengalaman buruk saat video call sebelumnya, seperti diejek karena penampilan atau cara bicara.

Itulah berbagai alasan umum mengapa banyak orang yang tidak menyukai atau bahkan menghindari video call, meskipun sebenarnya video call memiliki banyak manfaat untuk komunikasi jarak jauh. Jika Anda termasuk yang tidak suka video call, Anda bisa mencoba untuk lebih terbuka dan secara perlahan membiasakan diri melakukan video call, agar tidak ketinggalan tren teknologi komunikasi masa kini.

Manfaat Video Call Meski Banyak yang Tidak Suka

Meski banyak yang enggan melakukan video call, sebenarnya video call memiliki banyak manfaat, di antaranya:

1. Memungkinkan komunikasi face-to-face dan interaksi visual meskipun berjauhan. Ini penting untuk komunikasi bisnis atau dengan klien.
2. Meningkatkan engagement dan keakraban karena bisa melihat ekspresi wajah lawan bicara. 
3. Menunjukkan kesan profesionalisme dalam setting bisnis atau formal.
4. Lebih hemat waktu dan biaya perjalanan dibandingkan bertemu tatap muka.
5. Memungkinkan sharing dokumen, presentasi, atau layar komputer dengan mudah.
6. Memudahkan rapat jarak jauh dengan banyak peserta sekaligus.
7. Berguna untuk interaksi pendidikan jarak jauh, telemedicine, acara virtual, dan lainnya.
8. Memungkinkan rekaman pertemuan untuk keperluan dokumentasi.
9. Mempererat hubungan dengan kerabat jauh yang sulit ditemui secara langsung.

Kesimpulan

Video call semakin populer seiring berkembangnya teknologi komunikasi. Namun, fitur yang bermanfaat ini ternyata tidak disukai semua orang karena berbagai alasan. Meski begitu, banyak manfaat yang didapat dari video call untuk kehidupan dan bisnis modern. Dengan melakukan persiapan matang dan membiasakan diri, seseorang bisa lebih menikmati pengalaman video call.